Rabu, 15 November 2017

PROSES AUDIT SI & AUDIT TATA KELOLA TI

Proses Audit Sistem Informasi
Dalam audit SI terdapat beberapa proses/tahapan yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Perencanaan (Planning), yaitu menentukan ruang lingkup, objek yang akan diaudit, strategi yang akan dilakukan dll.
  2. Pemeriksaan Lapangan (Field Work), dalam tahap ini proses yang dilakukan adalah pengumpulan data.
  3. Pelaporan (Reporting), data yang sudah didapat akan dihitung berdasarkan perhitungan maturity level.
  4. Tindak Lanjut (Follow Up), tahap akhir yaitu memberikan hasil yang sudah didapat.


Jenis Audit
Ada beberapa jenis audit yang diketahui, salah satunya adalah :

  • Audit Internal, Mempunyai tugas membantu manajemen puncak (top management)dalam mengawasi asset (saveguard of asset) dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
  • Audit Eksternal, Bekerja untuk lembaga / kantor akuntan publik (pihak ke-3) yang statusnya diluar struktur perusahaan yang mereka audit dan bekerja secara independent dan objektif. 
  • Audit SI, Yaitu pemeriksaan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi, umumnya menggunakan system Elektronik Data Processing (EDP). 
  • Audit Forensik, Tujuan dilakukan audit forensic adalah sebagai upaya pencegahan terjadinya kecurangan (fraud). 
  • Audit Operasional, Adalah jenis pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan. meliputi kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional manajemen yang telah ditetapkan. 
  • Audit Laporan Keuangan, Berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan suatu entitas dengan tujuan memberikan pendapat (opini) tentang laporan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sesuai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.


Resiko Audit
Pengertian risiko audit adalah risiko yang terjadi dalam hal auditor tanpa disadarinya atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material.

Tata Kelola TI
Tata Kelola TI adalah suatu cabang dari tata kelola perusahaan yang terfokus pada Sistem/Teknologi informasi serta manajemen Kinerja dan risikonya. Tata kelola TI adalah struktur kebijakan atau prosedur dan kumpulan proses yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian penerapan TI dengan dukungannya terhadap pencapaian tujuan institusi. 

Kerangka Tata Kelola TI
Ada beberapa kerangka tata kelola TI yang biasa dipakai, salah satunya adalah :

  1. Information Technology Infrastructure Library (ITIL) (Davies, 2003)
  2. ISO 17799 (ISO, 2005) 
  3. Control Objectives for Information and related Technology) (COBIT) (ISACA, COBIT 4.1,2007).


Audit Tata Kelola TI
Sedangkan Audit Tata Kelola TI adalah pemeriksaan atau evaluasi terhadap tata kelola TI pada suatu perusahaan. 



Minggu, 01 Oktober 2017

Audit Teknologi Sistem Informasi

1. Audit yaitu pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti keuangan secara berkala dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak terkait

Teknologi yaitu metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis

Sistem Informasi yaitu kombinasi dari hardware, software, user, data, network dan prosedur yang saling terhubung untuk menginformasikan sebuah informasi dengan akurat, cepat, tepat waktu, dsb.

Audit Teknologi Sistem Informasi merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien

 Universitas Gunadarma

Senin, 15 Mei 2017

Membuat Objek Meja Dengan Aplikasi Blender

1.Buka aplikasi blender terlebih dahulu. Tampilan awal apabila Blender di buka seperti gambar berikut
B1

2. Lalu abaikan dengan mengklik area kerja blender.
3. Setelah masuk pada bidang kerja blender. Maka tampilan dasar akan berupa bentuk kubus. Dimana kubus tersebut menjadi bahan yang akan diolah nanti nya menjadi sebuah objek meja dsb.
B2
4. Seleksi pada object kubus tersebut. Dengan cara (klik kanan mouse) arahkan pada kubus. Lalu atur searah sumbu X/Y/Z (sambil menekan scroll pada mouse dan arahkan sesuai sumbu) maka nanti akan dilihat perbedaannya. Apakah itu melebar kesamping, meninggi keatas, memanjang dsb.
5. Disini kita membuat meja pada bidang bagian atas menjadi pipih dan panjang(sesuai selera) dengan menggunakan S+Z dan S+Y untuk melebarkan object pada meja tersebut. Sperti gambar berikut bila digambarkan
B3
6. Lalu kita masuk ke menu Edit mode seperti gambar berikut. Maka otomatis object pada bidang pipih tersebut akan di blok secara menyeluruh
B4
7. Lalu kita buat garis untuk memdahkan dalam perotongan pembuatan kaki-kaki pada meja nantinya. Dengan membuat garis searah dengan sumbu Z, lalu menekan CTRL+R ditambah dengan menggunakan Scroll pada mouse unutk member perotongan sesuai jumlah yang kita inginkan. Setelah selesai ketik enter pada keyboard.
ff
8.Lalu kita buat lagi searah sumbu Y seperti gambar diatas bisa dilihat perpotongaannya.
9.Langkah berikutnya kita beri penanda (titik) dengan mode faceselect seperti gambar berikut jadinya.
B5
10. Setelah di beri faceselect (CTRL-TAB) yang berfungsi untuk memudahkan dalam bagian penarikan kaki-kakinya.
11. Lalu kita arahkan ke bawah bagian object yang akan kita select bidang-bidangnya. Dengan mengklik dan tahan tobol scroll oada mouse dan arahkan ke bawah object untuk memudahkan select. Bila menggunakan keyboard desktop bisa menggunakan NUMPAD untuk arah kameranya.
B6
12. Lalu kita select bagian bagian yang nantinya akan dimuat sebagai kaki-kaki meja. Dengan seleksi tiap sudut object menggunakan perintah Shift + Klik kanan mouse maka akan tampil seperti gambar diatas.
13. Setelah sudut bagian bawah terseleksi. Sekarang kita akan menarik bagian yang terseleksi menjadi kaki-kai meja dengan menekan huruf E pada keyboard. Lalu arahkan tarik dan sesuaikan tingginya sesuai keinginan.
B7
14. Lalu kembali ke pada Object mode yang tadinya adalah facemode. Dengan menekan tombol TAB pada keyboard
15. Bisa dihias atau ditambahkan seperti pemisah antara kaki-kai meja seperti gambar berikut atau tambah laci dsb
B8

Senin, 24 April 2017

Review Software Animasi Blender

Kali ini saya akan meriview software blender, sebelumnya saya akan menjelaskan secara singkat sejarah  blender, yaitu sebuah perangkat lunak 3D open source berbasis Python. Kode sumbernya dibuka ke publik pada tahun 2002. Blender di kembangkan oleh Blander Institute  yang berdomisili di belanda dengan pimpinan Ton Roosendaal (www.blender.org). Software ini sangat handal untuk membuat model 3D, animasi, hingga game. Ia juga sangat kaya akan fitur yang sudah teruji secara profesional dalam 3 open movie dan 1 open game. Blender juga merpakan salah satu software 3D open source yang paling giat pengembangnya dan memiliki komunitas yang fanatik serta developer yang handal. Sampai saat ini, Blender mencapai rilis 2.78c yang merupakan versi stabil Blender. Bukan hanya dari segi interface saja, kemampuan produktivitasnya juga semakin canggih.

Kalau dulu membuat animasi membutuhkan aplikasi yang mahal dengan tingkat kerumitan yang tinggi, kini hal tersebut bisa diatasi dengan hadirnya Blender yang menawarkan penggunaan yang lebih mudah dan gratis pula. Pengertian mudah di sini memang bukan berarti segampang menggunakan aplikasi sehari-hari, tapi jika dibandingkan dengan aplikasi terdahulu yang membutuhkan skill tinggi, Blender menawarkan penggunaan yang lebih mudah.

Blender adalah gratis dan open-source komputer grafis 3D produk perangkat lunak yang digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, aplikasi 3D interaktif atau video game. Fitur Blender termasuk Photorealistic Rendering, Fast Modeling, Realistic Materials, Fast Rigging, Animation toolset, Sculpting, Fast UV Unwrapping, Full Compositor, Amasing Simulations, Game Creation, Camera and Object tracking, Library of Extensions, Video Editing, File Formats, dan Flexible Interface. Ia juga memiliki built-in mesin permainan. Fiturnya lengkap, ringan, update-nya cepat, serta memiliki komunitas terbuka yang akan membantu para pengguna di seluruh dunia untuk saling bertukar pikiran.

Hal inilah yang membuatnya makin menarik untuk dicoba. Apalagi kini ia telah hadir bagi sistem operasi seperti Windows, Mac OS, hingga Linux. Selain untuk membuat konten 3D, Blender juga dapat digunakan dalam berbagai kegiatan multimedia seperti mengedit video, membuat game, animasi, compositing, dan lainnya yang berhubungan dengan animasi 3D. Bahkan ada lho komunitas yang telah berhasil membuat sebuah film animasi 3D secara utuh dengan hanya menggunakan Blender.

Keunggulan Blender 3D :
1.      Interface yang user friendly dan tertata rapi.
2.      Fitur hampir lengkap
3.      Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Blender 3D
4.      bisa anda gunakan untuk semua versi windows, Linux, OS X
5.      Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih
6.      Cepat dan efisien.
7.      Dukungan yang aktif melalui forum dan komunitas.
8.      File Berukuran kecil.
9.      Free (gratis)

Kelemahan Blender 3D
1.       Tools dan fitur yang dimiliki tidak selengkap aplikasi yang berbayar
2.       Semua proses dilakukan dengan manual

Kesimpulan, jadi aplikasi blender 3D ni sangat cocok untuk pengguna yang baru akan atau ingin merambah dunia animasi dan game. Karena aplikasinya gratis dan dari segi komunitas sangat luas seperti didalam negeri maupun luar negeri, bahkan di Youtube sudah banyak tutorial penggunaan aplikasi Blender 3D ini., kalaupun tidak lengkap tinggal bertanya pada komunitasnya saja.